Salah satu yang dapat Anda coba untuk tema tahun ini adalah Taman Jepang. Ini merupakan salah satu gaya taman populer di dunia.
Selain unik juga menawarkan tantangan baru bagi pecinta nuansa alam pada hunian. Berikut ulasan singkat konsep dasar dan praktek terkait Taman Jepang.
Desain Taman Jepang
Taman Jepang dirancang dengan dua konsep: naturalisme dan simbolisme. Naturalisme yang dimaksud adalah konsep memahami konteks taman dalam menampilkan alam kendati tak selalu alami. Bahwa setiap elemen taman harus dihasilkan dari alam namun dengan pengaturan tertentu dalam desain rumah
Dengan kata lain, jika Anda memiliki kolam di dalam taman tak berarti harus terlapisi batu secara keseluruhan. Atau, kolam yang bersudut sembilan puluh derajat. Namun, membentuk kolam bisa dilakukan dengan membuat seolah tak ada garis geometris. Gunakan berbagai jenis dan ukuran batu untuk membentuk kolam. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan air terjun tetapi bukan air mancur.
Sedangkan arti dari simbolisme pada taman Jepang merupakan konsep rumit membuat lansekap besar untuk skala kecil. Misal, kolam mewakili danau, selokan menyerupai sungai, batu mewakili gunung dan seterusnya. Salah satu ide taman Jepang adalah mencoba menciptakan dari lansekap sebenarnya. Anda bisa mengambil pola dari pemandangan yang pernah Anda lihat saat liburan atau berbulan madu. Lalu coba tiru pemandangan tersebut untuk lansekap taman belakang rumah.
Elemen Taman Jepang
Ada elemen-elemen yang wajib dan tidak wajib ada pada taman Jepang. Batu dan air adalah elemen wajib pada taman Jepang. Sedangkan pasir, adalah elemen tambahan yang disarankan. Pilihan sebaiknya lebih mementingkan variasi dan formasi batuan.
Cobalah ciptakan pola dasar taman dari batuan besar dan natural. Boleh saja menggunakan patung batu alam, namun hindari gazebo, pergola dan struktur buatan lainnya.
Ada beberapa batasan pada aplikasi taman Jepang, misal pada pemilihan tanaman. Pada dasarnya taman Jepang adalah taman yang secara tradisional dapat dinikmati sepanjang tahun. Beberapa tanaman oriental dirasa tepat untuk taman Jepang. Tanaman seperti bambu, beringin, alang-alang (untuk kolam) adalah pilihan populer untuk taman Jepang. Anda juga bisa menambahkan lumut sebagai pengganti rumput, mengingat taman Jepang tak menggunakan rumput. Dan ingat, jangan menggunakan terlalu banyak tanaman. Sebaiknya gunakan tanaman terbatas yang lebih mudah dinavigasi.
Taman Rumah Milik Anda
Saat merancang taman, jangan lupakan jika taman ini adalah personalisasi Anda dan bukan generik dari teori pertamanan. Anda boleh mempekerjakan tukang kebun namun mereka bersifat sebagai tenaga pembantu mewujudkan impian Anda.
Jangan lupakan faktor alam dan mendiskusikan dengan ahli lansekap Anda. Dalam merancang taman Jepang, konsep sebaiknya disesuaikan dengan iklim dan sediaan flora lokal yang ada.
Nah itulah beberapa informasi dalam mempercantik desain eksterior rumah anda. Semoga dapat membantu dan selamat mempraktekannya dirumah. Untuk informasi yang berikutnya anda juga dapat membaca mengenai Model Tanaman Mempercantik Kolam Taman dan Denah Rumah Minimalis Type 36 Non Konvensional
No comments:
Post a Comment